Puluhan Investor Batu Bara Jabal Nur Geruduk Rumah Yusuf Mansur

Picture of Redaksi

Redaksi

Puluhan Investor Batu Bara Jabal Nur Geruduk Rumah Yusuf Mansur
Puluhan orang yang menggeruduk rumah Yusuf Mansyur

Kota Tangerang, Faktua24.Com – Puluhan orang atas nama jamaah Masjid Darussalam, yang mengaku sebagai investor bisnis batu bara Jabal Nur menggeruduk kediaman Jamaan Nurchotib Mansur, yang dikenal Ustaz Yusuf Mansur di Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Kedatangan puluhan orang itu, bermaksud menagih janji investasi batu bara. Selanjutnya, mereka melakukan mubahalah secara sepihak lantaran Yusuf Mansur selalu menghiraukan undangan pertemuan.

“Sampai dengan saat ini modal investasi kami belum dikembalikan, dan keuntungan juga tidak dibagikan sebagaimana janji Ustaz Yusuf Mansur dan kawan-kawannya,” ujar salah satu korban, Zaini Mustofa, di lokasi, Rabu (24/08/22).

Lanjut, kata Zaini, tujuan dilakukan mubahalah ini adalah memasrahkan kerugian yang dialami investor kepada kuasa Allah. Karena itu, sambung dia, kita melakukan mubahalah dengan bersumpah di bawah kitab suci Al-Qur’an. Adapun isi mubadalah sebagai berikut, yang dibacakan oleh Zaini Mustofa.

Bismillahirrohmanirrohim. Demi Allah SWT 3X, kami bersumpah :

1. Kami investor bisnis batu bara Jabal Nur (JBN) Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur, yang awalnya bisnis batu bara dipresentasikan oleh Yusuf Mansur di dalam Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur;

2. Kami investor benar-benar telah menyetorkan uang investasi dalam bisnis batu bara tersebut;

3. Sampai dengan saat ini, modal investasi kami belum dikembalikan, dan keuntungan juga tidak dibagikan sebagaimana janji Yusuf Mansur dan kawan-kawannya;

4. Saat gagal bayar atau macet, Yusuf Mansur berjanji akan mengembalikan modal investor dengan cara mencicil, namun hanya membayar sebagian kecil saja, selanjutnya tidak pernah membayar kepada kami;

5. Apa yang kami sampaikan di atas, adalah yang sebenar-benarnya dan tidak bohong, apabila tidak benar/bohong, kami investor dan keluarga kami siap segera dilaknat, diazab dan dihancurkan yang sehancur-hancurnya oleh Allah SWT;

6. Tapi sebaliknya, kalau pernyataan Yusuf Mansur di Daqu Channel dan TV One yang mengingkari bisnis batu bara tersebut, dengan mengatakan : “tidak pernah presentasi bisnis batubara” dan “tidak terlibat dalam bisnis batubara” serta “tidak mengenal Adianyah tidak benar/bohong, semoga Allah SWT segera melaknat, mengazab dan menghancurkan yang sehancur-hancurnya Yusuf Mansur, keluarganya dan kawan-kawannya dalam bisnis batubara tersebut.

Sementara itu, pengacara Yusuf Mansur, Arie Sunarya, tidak mau berkomentar banyak terkait kasus kliennya ini. Arie mengatakan kasus ini saat ini dalam proses persidangan di PN Jakarta Selatan.

“Saya tidak akan berkomentar, karena kami sedang melaksanakan proses persidangan yang ada di Jaksel. Baru kemarin kita melaksanakan proses persidangan di mana kemarin tahapnya masih mediasi pertama,” kata Arie.

Lanjut, kata Arie, pihaknya menghormati proses persidangan yang masih berlangsung. Di samping itu, lanjut dia, kliennya punya itikad baik dalam persidangan dan administrasi-administrasi yang ada di persidangan sudah dilengkapi.

“Kami imbau kepada rekan-rekan kepada pihak penggugat, mari kita sama-sama menghormati proses sidang yang ada,” tuturnya. 

Sayangnya, pada saat itu, Jamaan Nurchotib Mansur, yang dikenal Ustaz Yusuf  tidak ada di kediamannya. (Ari)