BPBD Kota Tangerang Selatan Beri Pelatihan Kepada KSB

Picture of Redaksi

Redaksi

BPBD Kota Tangerang Selatan Beri Pelatihan Kepada KSB
Pihak BPBD Kota Tangerang Selatan saat memberi pelatihan kepada KSB

Tangerang Selatan, Faktual24.Com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan memberikan pelatihan serta wawasan kepada Kelompok Siaga Bencana (KSB). Pelatihan dilakukan sebagai bentuk kesiapan KSB pada saat terjadi bencana di Tangsel.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menjelaskan bahwa bencana baik alam atau non alam terjadi tanpa adanya peringatan. Sehingga setiap orang harus memiliki kemampuan untuk menghadapinya.

โ€œBencana itu tidak bisa diprediksi, jadi setiap orang harus memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan,โ€ katanya.

Dia menambahkan bahwa setiap lapisan masyarakat memiliki peran yang berbeda. Apalagi Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), yang memiliki tupoksi dalam proses penanganan bencana.

Di sisi lain, Kepala Pelaksana BPBD, Uci Sanusi, menjelaskan bahwa dalam proses penanganan bencana dibutuhkan orang-orang yang tangkas, yang mana memiliki kemampuan dalam melakukan tindakan. Karena itu, BPBD menganggap perlu disampaikannya informasi serta wawasan mengenai tindakan yang harus dilakukan.

Selain itu, kata Uci, kegiatan ini merupakan proses pencegahan dan saat ini merupakan waktu yang tepat. Adapun peserta yang ikut adalah Kelompok Siaga Bencana hingga dinas terkait yang sampai saat ini bekerjasama dengan BPBD dalam proses penanganan bencana.

Kegiatan ini, tambah Uci, merupakan kegiatan rutin dimana setiap tahun selalu diselenggarakan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat serta pemangku kepentingan bisa menerima informasi atau wawasan mengenai penanganan bencana.

Kemudian Kabid Kesiapsiagaan Bencana BPBD, Cahyo Kuntadi, mengungkapakan ada 70 orang yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dan peserta yang diundang berbeda pada setiap sesinya

โ€œAdapun yang disampaikan adalah sosialisasi mengenai pencegahan serta penanganan bencana, intinya adalah wawasan yang memang dibutuhkan bagi KSB,โ€  tutup Cahyo. (Feri)