UMT Gelar Prosesi Masta dan Propesa Mahasiswa Baru

Picture of Redaksi

Redaksi

UMT Gelar Prosesi Masta dan Propesa Mahasiswa Baru
Mahasiswa UMT saat mengikuti Masta dan Propesa

Kota Tangerang, Faktual24.Com – Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) resmi mengukuhkan ribuan mahasiswa baru dalam prosesi masa taaruf (masta) dan program pengenalan studi dan almamater (propesa) tahun akademik 2022/2023.

Dengan tema “Bergerak Menembus Batas dalam Intelektualitas dan Humanitas”, Acara diikuti 3.155 dari 3.785 mahasiswa baru.

Pengukuhan tersebut berlangsung di Gedung Tangerang Convention Center (TCC), Jalan Merdeka  Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu, 27 Agustus 2022.

Terlihat Gedung TCC tampak tidak cukup menampung keseluruhan mahasiswa baru, sehingga beberapa mahasiswa baru duduk di bagian luar gedung.

“Kegiatan ini dihadiri oleh begitu banyak orang, setelah insyaallah pandemi Covid-19 akan segera berakhir. Namun, kita tetap harus patuhi protokol kesehatan,” ujar Rektor UMT Ahmad Amarullah.

Amarullah menjelaskan, Masta dan propesa ini merupakan acara perdana secara kolosal dan luring, lantaran dua tahun sebelumnya hanya diselenggarakan secara daring dan terbatas selama, karena pandemi Covid-19.

Lanjut, kata Amarullah, acara tersebut wajib diikuti karena menjadi salah satu prasyarat untuk menyelesaikan pendidikan di UMT.

Selain itu, Amarullah berpesan, agar mahasiswa baru UMT mulai membiasakan diri dengan kehidupan kampus. Sebab, tambah dia, aktivitas kampus berbeda dengan kehidupan masa sekolah.

“Di UMT insyaallah akan diisi dengan aktivitas-aktivitasnya, sehingga lulusan UMT menjadi insan kamil,” ujarnya.

Amarullah menyampaikan, masa menjadi mahasiswa adalah momen yang tepat untuk mengembangkan ilmu akademik maupun non akademik.

Maka dari itu, sambung Amarullah, meminta mahasiswa baru UMT untuk aktif di organisasi kemahasiswaan seperti Badan Eksekutif Mahasiswa dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

“UMT juga menyediakan berbagai beasiswa bagi kalian, apabila memenuhi ketentuan-ketentuan tertentu,” pungkasnya. (Ari)