Provinsi Banten Punya Kebun Teh dengan Kualitas Teh Terbaik

Picture of Redaksi

Redaksi

Provinsi Banten Punya Kebun Teh dengan Kualitas Teh Terbaik
Lanskap Kebun Teh Cikuya, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

Banten, Faktual24.Com – Kebun Teh Cikuya menjadi satu-satunya kebun teh yang ada di Provinsi Banten, selain itu teh yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik. Minggu, (28/08/22).

Lokasi kebun teh tersebut berada di Kampung Cikuya, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber, Lebak. Jaraknya sekitar 139 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Lebak atau kira-kira 3-4 jam perjalanan menggunakan mobil.

Lanskap perkebunan teh dan hawanya yang sejuk menjadi daya tarik destinasi bagi para wisatawan. Selain itu, kualitas teh di Kebun Teh Cikuya, Banten disebut pernah mendapat penghargaan di ajang Internasional. karena itu, banyak pengunjung yang sengaja datang untuk membuktikan hal tersebut.

“Iya sengaja datang, aku lihat di internet katanya ini satu-satunya kebun teh di Banten jadi penasaran lah. Datang bela-belain dari jauh sekitar 5 jam perjalanan dari Pandeglang,” kata pengunjung bernama Acep Nazmudin ditemui di lokasi.

Acep mengaku senang bisa berkunjung. Lanskap perkebunannya, kata Acep, tidak kalah bagus dengan yang ada di kota kabupaten lain.

“Seneng, terbuktikan kaya di Puncak walaupun kebunnya tidak banyak tapi mengobati rasa rindu mengunjungi tempat yang sejuk dan bangga karena di Banten ada kebun teh,” tuturnya.

Selain penasaran ingin melihat lanskapnya, Acep mengaku penasaran dengan rasa dari seduhan teh hasil perkebunan tersebut. Dia pun berencana menikmati teh usai puas berswafoto di kebun.

“Apalagi teh dari sini katanya teh terbaik di dunia. Jadi sekalian datang nyicipin tehnya. Belum (minum teh), nanti habis ini aku mau coba (usai berfoto),” jelasnya.

Pengunjung lain bernama Amalia juga mengaku penasaran dengan wisata Kebun Teh Cikuya. Dia mengaku datang setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3,5 jam.

“Sengaja datang, penasaran, pengen tahu. Lumayan jauh (perjalanan),” kata Amel.

Amel mengaku rasa lelahnya selama di perjalanan terbayar saat melihat lanskap perkebunan. Dia dan teman-temannya pun mengabadikan momen dengan berswafoto.

“Bagus banget, nggak nyesel,” pungkasnya. (Ari)