Lakukan Kajian, GMNI Kota Tangerang Tolak Kenaikan BBM

Picture of Redaksi

Redaksi

Lakukan Kajian, GMNI Kota Tangerang Tolak Kenaikan BBM
GMNI Kota Tangerang saat melakukan kajian soal kenaikan BBM

Kota Tangerang, Faktual24.Com – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Tangerang melakukan kajian membahas soal kebijakan pemerintah pusat  terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Sebanyak 30 anggota GMNI mengikuti kajian tersebut, yang dilaksanakan di salah satu kedai di perumahan Tangerang pada Selasa malam, (30/8/22).

Sekjen Dewan Pengurus Cabang (DPC) GMNI Elwin Mendrofa mengatakan pertumbuhan ekonomi masyarakat baru saja membaik setelah dilanda Covid-19.

Lanjut, kata Elwin, Usaha memperbaiki ekonomi tersebut baru dilakukan oleh rakyat secara mandiri melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai upaya untuk mengatasi inflasi.

“Artinya, rencana pemerintah mengurangi subsidi BBM akan berimplikasi pada ekonomi masyarakat kelas bawah dan sangat berdampak pada pelaku UMKM,” kata Elwin, saat menyampaikan pendapatnya pada kajian tersebut.

Terlebih lagi, kenaikan BBM akan mempengaruhi sektor UMKM sebagai upaya mengatasi inflasi.

Pernyataan Mentri Keuangan, Sri Mulyani, lanjut Elwin, soal ketidakmampuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) membendung subsidi BBM merupakan kegagalan pemerintah dalam tindakan kebijakan fiskal tentang mengelolah pendapatan negara.

“Sejatinya subsidi BBM adalah sebagai wujud dari negara memenuhi kebutuhan rakyat yang diambil dari rakyat dan untuk kesejahteraan rakyat,” paparnya.

Karena itu, GMNI Kota Tangerang bersepakat menolak keras atas kebijakan pemerintah pusat terkait kenaikan BBM.

“Sebaiknya pemerintah tidak melakukan hal demikian karena berunjung pada inflasi,” pungkasnya.

Dan, jika wacana tersebut masih beredar di publik, GMNI Kota Tangerang akan melakukan konsolidasi dengan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) di Kota Tangerang, kemudian melakukan aksi demonstrasi di Istana Presiden dan Gedung DPR/MPR RI. (AK)