Kota Tangerang, Faktual24.Com โ Bahan bakar minyak (BBM) resmi naik pukul 14:30, Sabtu, (03/09/22), Masyarakat Tangerang minta Upah Minimum Regional (UMR) juga naik.
Aldo Oktavianus, masyarakat Tangerang yang sedang mengisi BBM, mengungkapkan kekecewaannya setelah mengetahui harga BBM sudah naik.
โKita keberatan harga BBM naik karena pendapatan tidak sesuai dengan pengeluaran. Lihat situasi masyarakat, lah, kita sebagai masyarakat golongan bawah jadi tertekan, apalagi setelah covid kita masih banyak pengangguran,โ ujarnya.
Lanjut, kata Aldo, kebijakan pemerintah menaikan harga BBM dinilai kurang tepat, apalagi bagi dirinya yang berprofesi sebagai Ojol, lantaran tarif ojol belum kunjung naik.
โJadi, merugikan banget kebijakan pemerintah ini, kecuali BBM naik UMR dan tarif Ojol juga dinaikkan, baru nggak apa-apa,โ ungkapnya.
Sementara itu, hasil pantauan di lapangan, Kepala Operator di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Benteng Betawi, Bahti Ari, mengatakan kenaikan tersebut resmi diberlakukan di SPBU tempatnya bekerja mulai pukul 14:30. Selain itu, Ari menyampaikan harga-harga yang mengalami kenaikan.
โUntuk Biosolar dari Rp5.150 per liter menjadi Rp8.600, untuk Pertalite Rp7.650 menjadi Rp10.000, dan Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500,โ ucap Ari, saat ditemui di kantornya.
Namun, kata Ari, pihaknya sudah memberlakukan pembelian BBM bersubsidi bagi kendaraan roda empat. Caranya, lanjut dia, dengan menggunakan aplikasi My Pertamina atau melalui website subsiditepat.mypertamina.id.
โKita sudah pasang tanda jalur khusus BBM bersubsidi itu untuk kendaraan roda 4 yang sudah terdaftar. Kalaupun, ada yang belum mendaftar, kita arahkan untuk mendaftar terlebih dahulu. Jadi, kalau belum terdaftar harus beli yang non-subsidi dulu,โ terangnya.
OKP Tangerang Akan Lakukan Aksi di Jakarta
Di samping itu, sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Tangerang akan melakukan konsolidasi pada malam ini.
โMelihat harga BBM akan Berdampak buruk bagi masyarakat menengah ke bawah, kita OKP di Tangerang akan melakukan Konsolidasi,โ terang Ari Sujatmiko, Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Tangerang.
Sebelumnya, kata Ari, pihaknya sudah melakukan demonstrasi di Pemerintah Daerah Kota Tangerang. Lanjut, sambung dia, pembahasan konsolidasi nanti akan menghimpun massa yang lebih banyak lagi.
โMungkin kesepakatannya kita akan kembali melakukan aksi demonstrasi, tetapi kali ini di pusat (Jakarta),โ imbuhnya. (AK)