Kota Tangerang, Faktual24.Com – Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdatul Ulama (Stisnu) Tangerang akan berubah bentuk menjadi Institut Nahdatul Ulama (NU). Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Stisnu, M. Qustulani, saat masa orientasi mahasiswa baru (Momru).
“Insyaallah, kita dalam perencanaan akan berubah menjadi Institut Nahdatul Ulama. Targetnya di tahun 2024,” kata Qustulani kepada Faktual24.Com. Jumat, (9/9/22).
Pada kesempatan Momru tahun ini, Qustulani mengatakan akan membentuk generasi mahasiswa yang spirituality, quality, dan entrepreneur, yang berlandaskan ahli sunnah wal jamaah.
“Karena ahlaq itu lebih tinggi daripada ilmu pengetahuan, lalu kualitas itu berkaitan dengan keilmuan intelektual, dan mahasiswa akan kita bekalkan keahlian berwirausaha untuk kehidupannya,” jelasnya.
Terlebih lagi, lanjut Ketua Stisnu, pihaknya sudah bekerjasama dengan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang furniture.
“Bahasa gampangnya, mereka kuliah di sini kita berikan modal pengetahuan dan usaha, kemudian kita carikan perusahaannya,” ucap Qustulani.
Sejauh ini, Qustulani mengungkapkan ada sekitar 225 mahasiswa baru yang mendaftar dari dua program studi: Hukum Ekonomi Syariah dan Hukum Keluarga Islam.
Di sisi lain, Qustulani mengajak masyarakat Kota Tangerang untuk mendaftarkan putra-putrinya kuliah di Stisnu.
“Karena kita sedang memiliki program bebas SPP untuk kelas reguler dengan total biaya Rp15 juta, jadi sampai lulus,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam Momru Stisnu kali ini terdapat rangkaian tambahan, yaitu bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu Kota Tangerang terkait sosialisasi pemilih pemula. Dan, bersama Baznas Kota Tangerang sebagai optimalisasi mahasiswa menjadi kader penggerak Baznas. (AK)
