DPD SPSI Banten Lakukan Konferda Priode 2022-2027

Picture of Redaksi

Redaksi

DPD SPSI Banten Lakukan Konferda Priode 2022-2027
Penyerahan bendera SPSI dari Ketua DPP kepada Ketua terpilih DPD Banten

Banten, Faktual24.Com – Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD SPSI) menggelar Konferensi daerah (Konferda) di Hotel Istana Nelayan, Jatiuwung, Kota Tangerang pada Kamis, (22/9/22).

Acara Konferda priode 2022-2027 tersebut mengusung tema “Perkuat Komitmen Untuk Tetap Pada Semangat Pembelaan Kaum Pekerja”, yang dihadiri langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) SPSI, Moh. Jumhur Hidayat.

DPP SPSI itu berpesan kepada para nahkoda baru DPD Banten, bahwa Konferda ini adalah pengukuhan perangkat pengurus yang diakui oleh hukum. Dan, menjadi awal perjuangan untuk memperjuangkan setiap aspirasi anggota.

“Menurut saya, DPD Banten ini satu model yang baik, sebuah konfederasi yang berkarya di level Provinsi karena federasinya bergabung, kemudian kepengurusan tingkat Kabupaten/Kota sampai bawahnya juga terus berjalan dan bisa menjadi contoh baik bagi DPD lainnya,” katanya.

Sebelumnya, ungkap Jumhur, kepengurusan SPSI tidak terlalu terurus atau mendapat perhatian lebih dari DPP. Sehingga, tambah dia, terjadi perselisihan di pengurus daerah.

“Semoga ke depannya hal seperti itu tidak terjadi lagi di setiap provinsi khususnya DPD Banten,” harapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Banten terpilih Dedi Sudarajat meminta dukungan kepada teman-teman buruh, terutama para pengurus.

“Saya berharap pengurusan yang baru ini tambah solid, kompak, sehingga kita bisa menjawab tantangan ke depan karena akan lebih berat dari tahun sebelumnya,” ucapnya.

Adapun total dari Pengurus yang di lantik; Kabupaten Tangerang 33, Kota Tangerang 27, dan dari DPD Banten 67 orang.

Selain itu, Dedi mengatakan kurang-lebih dalam waktu satu bulan, kepengurusannya akan melakukan rapat kerja untuk menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah, dan panjang.

“Kedepan, tugas besar kita adalah bagaimana membuat perubahan pengupahan pada 2023 dengan melakukan komunikasi yang baik terhadap Pemerintah Provinsi Banten. Dan, semoga pengupahan pada 2022 yang kenaikannya hanya 0,3-0,5 % tidak terulang kembali,” imbuhnya. (AK)