Sebabkan Banjir, Kali Sabi Uwungjaya Kota Tangerang Dinormalisasi

Picture of Redaksi

Redaksi

Sebabkan Banjir, Kali Sabi Uwungjaya Kota Tangerang Dinormalisasi
Proses Normalisasi Kali Sabi di Kelurahan Uwungjaya, Kecamatan Cibodas Kota Tangerang, Banten

Kota Tangerang, Faktual24.Com – Setelah delapan tahun tak pernah dilakukan normalisasi, akhirnya Kali Sabi yang menyebabkan banjir di Kelurahan Uwungjaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten, Dinormalisasi.

Normalisasi itu dilakukan sepanjang jalur Kali Sabi dengan titik akhir di plyover Cibodas atau sering di sebut plyover tiptop. Jumat, (7/10/22).

Lurah Uwungjaya, Aceng Supriatna, menyampaikan Kali Sabi telah menyebabkan banjir di kawasan kelurahannya. Khususnya, tambah dia, di Jalan Darmawangsa, kawasan industri yang bersebelahan dengan Kali Sabi tersebut kerap terendam air setinggi satu meter jika terjadi hujan lebat.

Karena itu, lanjut Aceng, dirinya mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Tangerang khususnya Dinas PUPR karena telah melakukan normalisasi.

“Memang selama saya menjabat sebagai Kepala Kelurahan di Uwung Jaya selama 8 tahun Kali Sabi ini belum pernah dinormalisasi,” kata Aceng saat memantau pelaksanaan normalisasi.

Selain itu, Aceng mengungkapkan, luapan air Kali Sabi hingga ke permukiman warga dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter. Karena itu, normalisasi sangat berpengaruh untuk meminimalisir dampak kebanjiran.

“Karena itu, dampaknya sangat besar sekali di Kelurahan kita, terutama di Taman Cibodas dan Perum 4. Kadan-kadang kalau cuaca lagi panas pun air bisa naik karena tergantung curah hujan di hulu, seperti di Kabupaten, Legok, Sumarecon, Lippo, Binong. Manakala di hulu itu hujan kita bisa terdampak juga,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Rukun Warga (RW 15) Yoyon Herman, mengaku senang dengan adanya normalisasi Kali Sabi karena hal itu merupakan kebutuhan di wilayahnya.

“Karena dampanya, di Jalan Darmawangsa akan rata menyatu seperti Kali Sabi. Dan, semuanya rata kena banjir, mobil juga pasti mogok,” katanya.

Namun karena sudah terbiasa, kata Yoyon, warga sudah bisa mengantisipasi dengan mencari jalan alternatif da  mengamankan barang-barang berharga masing-masing jika terjadi bajir.

“Paling tinggal setelah banjir surut, kita kerja bakti membersihkan sisa-sisa lumpur,” terangnya.

Di samping itu, Anggota DPRD Kota Tangerang, Saiful Milah, yang turut memantau kegiatan normalisasi di daerah pemilihannya itu, menyampaikan perlu adanya kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan Instansi terkait.

Lantaran, kata Saiful Milah, tidak adanya normalisasi di Kali Sabi selama delapan tahun membuat endapan lumpur di dasar sungai bertambah.

“Ini pelaksanaan dari PUPR. Selanjutnya, kita berharap instansi lain diluar PUPR dapat mendukung supaya hasilnya maksimal,” harapnya.

Tanggapan Anggota DPRD Kota Tangerang

Di sisi lain, Saiful Milah, meminta pihak Kecamatan Cibodas untuk mengambil langkah terkait fungsi saluran air agar tidak terhambat kendala yang lain.

“Misalnya, banyak jembatan milik perusahaan di aliran Kali Sabi yang terlalu pendek sehingga menghambat laju air itu sendiri. Jadi, temen-temen khususnya Camat untuk bisa ambil langkah menegur pihak perusahaan,” pungkasnya.

“Dan, mudah-mudahan normalisasi ini berdampak baik, sehingga tidak ada lagi banjir yang tinggi, khusnya di Uwungjaya,” imbuhnya. (AK)