Kabupaten Tangerang, Faktual24.Com – Puluhan warga memblokir Jalan Raya Sindang Jaya dengan menanam pohon pisang di badan Jalan. Selain itu, warga juga menutup jalan dengan batang bambu tepatnya di samping kantor Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang pad Jumat (7/10).
Salah satu tokoh masyarakat Sindang Jaya, Jamidin mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap kondisi jalan yang rusak dan tak kunjung diperbaiki.
Terlebih lagi, tambah Jamidin, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak dua tahun yang lalu.
“Mereka kesal, karena jalan tidak pernah diperbaiki, kami sudah dua tahun menunggu perbaikan, ” katanya.
Di samping itu, lanjut Jamidin, masyarakat sudah melakukan pengaduan ke DBMSDA Kabupaten Tangerang untuk perbaikan jalan. Tidak sampai di situ, sambung dia, pihaknya telah menginformasikan kondisi jalan tersebut kepada DPRD Kabupaten Tangerang. Namun, perbaikan jalan tak kunjung dilakukan.
“Kita sudah mengadukan kepada DBMSDA, kita juga sudah hearing dengan DPRD. Bahkan, para wakil rakyat dan DBMSDA juga sudah pernah sidak langsung, ” katanya.
Aksi pemblokiran tersebut adalah langkah awal, kata Jamidin. Selanjutnya, masyarakat akan menutup akses jalan tersebut selamanya jika tak ada perbaikan.
“Kalau tidak digubris, warga akan blokir jalan selamanya, dan melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak, ” tegasnya.
Salah satu peserta aksi unjuk rasa, Jumirah menambahkan, masyarakat yang mayoritas ibu-ibu ini mempertanyakan, hati nurani para pejabat sekitar yang diam saja ketika masyarakat menuntut adanya perbaikan jalan.
“Ini pak camat kemana, jalan seperti ini apakah tidak terlihat, setiap hari lewat sini. Apalagi ini persis di depan kantornya tapi kenapa diam saja, tidak mau memperjuangkan aspirasi warga,” katanya.
Jumirah berharap, Pemerintah Daerah melalui DBMSDA Kabupaten Tangerang, segera memperbaiki Jalan Raya Sindang Jaya yang rusak.
“Kami berharap perbaikan bisa segera direalisasikan. Jalannya ini sudah rusak parah, dan juga banjir tiap hari, karena saat ini musim hujan, ” harapnya. (Ari)