Kota Tangerang, Faktual24.Com – Masyarakat mengeluhkan tidak ada petugas diperbaikan Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten. Selasa, (11/10/22).
Karena itu, Perbaikan jalan tersebut terjadi kemacetan, yang cukup panjang. Salah satu pengguna jalan, Rizky Ananda, mengeluhkan tidak ada petugas lalu lintas yang berada di lokasi tersebut.
“Ini nggak ada petugas, polisi apa dishub gitu. Ngasih arahan buat pengguna jalan,” katanya.
Namun saat ini, tambah Rizky, Kemacetan di jalan tersebut sudah berkurang. Di samping itu, Rizky bersyukur adanya perbaikan jalan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang.
“Di awal perbaikan macet parah, sekarang sudah lumayan. Tapi, baguslah ada perbaikan jalan,” ujarnya.
Senada yang disampaikan, Indra Sputra, salah satu warga sekitar, yang menjaga jalan untuk buka-tutup. Indra mengatakan awal perbaikan dilakukan memang terjadi kemacetan parah.
“Macet awal-awal parah, sekarang karena sudah pada tahu sedang ada perbaikan jalan, mereka pada muter. Jadi, kalau sekarang nggak terlalu macet,” ujarnya.
Namun, kata indra di jam-jam sibuk tetap terjadi kemacetan yang cukup parah. Karena itu, dirinya beserta teman-temannya berinisiatif melakukan buka-tutup untuk memperlancar arus lalu lintas.
“Kita jaga jalan untuk buka tutup karena kalau nggak dijaga sering ngadu, macet. kita mulanya di jam sibuk aja dari pagi sampai sore,” terangnya.
Sementara itu, pihak Konsultan Kontraktor Super Visi Perbaikan Jalan Imam Bonjol, Yudistira mengatakan perbaikan yang dilakukan adalah peningkatan jalan.
“Yang tadinya jalan aspal jalan lama ditingkatin lagi, ditinggiin sekitar 30 cm,” katanya.
Untuk pengerjaannya, tambah Yudistira, memakan waktu 120 hari, mulai 30 September sampai 29 Desember.
“Kalau panjangnya 162 ditambah 414, jadinya sekitar 500 m lebih, lah,” terangnya.
Masih kata Yudistira, pengerjaan dilakukan dari sisi sebelah kiri jalan, kemudian menyusul sisi kanan jalan.
“Tadi jam 10 pagi, sudah mulai hammer test. Jadi, kita sudah buka traffic, kemudia akan lanjut lagi sebelah kanan,” jelasnya.
Untuk hasil hammer test, sambung Yudistira, akan dikeluarkan oleh pihak PUPR.
Keterangan Pihak PUPR
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Ruta Ireng Wicaksono menyampaikan untuk hasil hammer tes, dirinya belum melihat perkembangan terbaru.
“Kemarin hammer test dilakukan, yah, cuma saya belum update. Tapi gini, Itu, kan, masih berproses. Jadi, setelah dicor, sampel kita simpan, dan baru akan diuji setelah 28 hari,” katanya.
Lebih lanjut, Ruta menjelaskan, perbaikan yang dilakukan adalah pembetonan dan perbaikan salurannya. Dengan jarak, tambah dia, sepanjang 576 m dan lebar 10 m.
Sementara ini, sambung Ruta, progres perbaikan Jalan milik Kota Tangerang tersebut sudah mencapai 30 persen.
“Itu (pengerjaan) sampai akhir Desember. Saat ini, progresnya sudah 30 persen. Jalan Imam Bonjol ini Jalan kita (Kota Tangerang), Untuk Anggaran Rp6,2 miliar,” tandasnya. (AK)