Kota Tangerang, Faktual24.Com – Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten ke VI, yang diselenggarakan pada 20-29 November akan melangsungkan Kirab Api Obor pada 17 November. Kamis, (13/10/22).
Kirab Api Obor tersebut akan dimulai dari Kesultanan Banten, sebelum akhirnya sampai ke tuan rumah Porprov Banten, Kota Tangerang.
Hal itu tertuang dari hasil rapat antara KONI Banten sebagai steering comitte, dengan Panitia Besar (Organizing Comittee), dan KONI Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten pada Rabu, (5/10/22).
Dalam rapat tersebut membahas terkait rundown acara, terutama pawai obor dan opening ceremony, serta persiapan dari Kabupaten/Kota sebagai kontingen, dan kesiapan Kota Tangerang sebagai tuan rumah.
Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang, Arsani Maidi, mengatakan pelaksanaan Kirab Api Obor akan dimulai 17 November 2022.
“Rencana start itu dari Kesultanan Banten atau Banten Lama, nanti pengambilan apinya dari sana,” katanya.
Selanjutnya, kata Arsani, Kirab Api Obor akan dibawa ke Cilegon, kemudian menginap satu hari di Kabupaten Serang. Lanjut lagi, menuju Kota Serang, lalu ke Pandegelang, Lebak, dan kembali menginap satu hari di Kabupaten Tangerang.
Terakhir, masih kata Arsani, akan berlabuh di Kota Tangerang Selatan, sebelum akhirnya diserahkan ke tuan rumah, Kota Tangerang.
“Jadi, obor itu sampai pada 19 di Kota Tangerang. Besoknya, (20 November) ada di Stadion Benteng untuk pembukaan,” terangnya.
Namun, untuk roudown acara, masih dirahasiakan oleh pihak panitia. Yang pasti, tambah Arsani, opening ceremony akan dibuat meriah dan berbeda dari Porprov sebelum-sebelumnya.
“Waduh! masih dirahasiakan, tuh, kalau rundown acara. Ya, memang nggak mau dibikin ketahuan,” ucapnya.
Persiapan Tuan Rumah
Sementara untuk persiapan tuan rumah menjelang Porprov Banten, lanjut Arsani, sedang on the track. Hanya saja, para atlet sedang tahap maintenance mental. Terlepas dari itu Arsani percaya kalau Kota Tangerang akan menjadi juara umum di Porprov Banten.
“Potensi kita juara umum dari hasil analisa saya di atas 90 persen, lah, di luar non-teknis ini. Kalau atlet, mah, kondisi siap perang,” tandasnya sambil tertawa. (AK)