Pemkot Tangerang Gelar Liga Santri, Ponpes Ar-Risalah Jadi Juara

Picture of Redaksi

Redaksi

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyelenggarakan Kompetisi Sepakbola Liga Santri Wali Kota Tangerang Cup 2022 dalam rangka menyambut peringatan Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.
Ponpes Ar-Risalah juara Liga Santri saat menerima piala bergilir Wali Kota, yang diserahkan langsung oleh Arief R Wismansyah

Kota Tangerang, Faktual24.Com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyelenggarakan Kompetisi Sepakbola Liga Santri Wali Kota Tangerang Cup 2022 dalam rangka menyambut peringatan Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

Sebelumnya, Liga Santri telah dibuka secara langsung oleh Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah pada Senin, 3 Oktober. Kompetisi piala bergilir tersebut pertama kali diadakan, yang diselenggarakan di Stadion Reborn Kota Tangerang, Banten.

Dalam pertandingan final, Selasa (18/10/22) tersebut mempertemukan antara Tim sepakbola An-Nuqthah dari Kelurahan Pinang melawan Ar-Risalah dari Kelurahan Karang Anyar dengan skor sama kuat 0-0 hingga perpanjangan waktu.

Akhirnya, pertandingan dilajutkan ke babak finalti, yang berakhir pada skor 4-3 untuk kemenangan Ponpes Ar-Risalah.

“Alhamdulillah. Hari ini final Liga Santri piala bergilir Wali Kota, yang juaranya dari Pondok Pesantren Ar-Risalah,” kata Arief R Wismansyah, Wali Kota Tangerang, usai memberikan Piala Wali Kota kepada juara Liga Santri.

Mudah-mudahan, lanjut Arief, kegiatan tersebut menjadi bagian pembinaan bagi para santri agar tetap sehat dan terus berolahraga.

“Kita juga melihat mereka bermain sangat sportif. Dan puncaknya insyaallah, kita akan mengadakan jalan sehat sarungan dan doa bersama pada Sabtu, 22 Oktober, nanti,” terangnya.

Sementara itu, Zuhri Fauzi, Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Tangerang, yang menginisiasi kompetisi tersebut, menyampaikan terdapat 120 Ponpes yang terdaftar di Kota Tangerang.

Sementara yang mengikuti kompetisi, tambah dia, hanya 20 Ponpes. Beberapa Pesantren, lanjut Zuhri, tidak bisa ikut serta karena lain hal. Namun, akan turut terlibat pada acara puncak.

“Di hari puncak total akan ada 10 ribu santri yang turut terlibat. Selain itu, akan melibatkan wali santri juga,” katanya.

“Kegiatan tersebut sebagai wujud perhatian dan kepedulian dari para pengurus pondok pesantren dalam memberikan kebahagiaan bagi para santrinya,” tandasnya. (AK)