Banten, Faktual24.Com – Menyusul adanya prediksi-prediksi ekonomi dunia akan mengalami perlambatan dibandingkan tahun sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Budi Prajogo meminta kepada masyarakat Banten khususnya agar tidak panik menghadapi hal tersebut.
Pasalnya, di tahun mendatang terdapat isu ancaman krisis ekonomi dan pangan menerpa dunia, bahkan adanya ancaman krisis energi, pangan dan keuangan dunia.
“Kuncinya, kita jangan panik juga. Kalau dalam kondisi krisis, kita tidak panik, tenang, prepare, tidak akan ada gejolak yang luar biasa,” terang Budi, Rabu (19/10/2022).
Sebaliknya, masih kata Budi, apabila pada saat kondisi kritis masyarakat semakin panik, dengan berperilaku ikut panik.
“Itu yang bahaya. Justeru itu yang menjadi penyebab masalah serius kita itu,” katanya.
Selain tidak perlu panik, salah satu cara yang bisa dilakukan, masih kata Budi, yaitu adalah dengan cara berinvestasi pada benda yang dinilai cukup berharga, yang apabila dibutuhkan nantinya bisa digunakan apabila mendesak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Saat disinggung apakah akibat kondisi global dunia ini nantinya akan ikut mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Banten nantinya, lanjut Budi, pihaknya tidak menampik pastinya APBD Banten akan ikut terpengaruh.
Kendari begitu, pihaknya optimis Banten bisa menghadapi segala ancaman tersebut, khususnya pada sektor pangan, karena Provinsi Banten adalah salah satu daerah swasembada pangan yang didukung juga oleh alam.
“Melihat neraca panen kita (Banten), kita itu masuk daerah swasembada. Optimis. Sumber alam kita mendukung,” tandansya. (Ari)