Kabupaten Tangerang, Faktual24.Com – Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Kabupaten Tangerang mengatakan terdapat 7 titik kemacetan di wilayahnya akibat terendam banjir dari curah hujan yang tinggi.
Sebelumnya, Zaki sudah melakukan pemantauan di beberapa titik banjir. Kunjungan pertamanya, Zaki ke Villa Tomang Pasar Kemis dan dilanjutkan ke wilayah Bencongan Kelapa Dua serta beberapa titik banjir lainnya di Kabupaten Tangerang, Minggu, (13/11/2022) malam.
“Curah hujan cukup tinggi dari minggu subuh sampai dengan Minggu sore tadi, ada 7 kecamatan yang sudah dilaporkan banjir dengan cukup tinggi, salah satunya di daerah Pasar Kemis, Curug, Kelapa Dua, dan lainnya,” ungkap Bupati Zaki kepada wartawan, Senin, (14/11/2022).
Zaki menyebutkan, jebolnya tanggul danau dan situ yang ada di Pasar Kemis serta beberapa tempat lainnya disebabkan karena sudah tidak kuat menahan debit air. Derasnya air sudah melebihi ambang kapasitas dari danau dan situ yang ada.
Pemkab Tangerang sudah berkoordinasi langsung dengan kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat untuk segera mengatasi jebolnya tanggul
“Jadi hari ini, di Perumahan Gelam Jaya, Kutabumi ini terjadi kebanjiran dan juga di beberapa titik termasuk yang di Binong Curug dan Bencongan yang cukup tinggi. Kita segera berbicara dengan kementerian PUPR agar mereka juga bisa mempercepat proyek normalisasi dan penanggulangan, termasuk normalisasi ke beberapa titik yang lain,” jelasnya.
Zaki melanjutkan Pemkab Tangerang tidak bisa mengintervensi yang menjadi kewenangan dari kementerian secara langsung.
“Kami, pemda tidak bisa di luar kewenangan pemda. Namun demikian pemda sudah berusaha dengan berkirim surat dan selalu berkordinasi. Kita punya keterbatasan itu tadi, karena sungai kewenangan pusat, tapi kalo banjir pemda yang selalu disalahkan,” tandasnya. (Ari)