Kota Tangerang, Faktual24.Com – Forum Ketua RT dan RW di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, mengadakan silaturahmi dan konsolidasi, bersama Ketua Kader Posyandu, Guru Ngaji, Amil dan Marbot, guna membahas kesejahteraan stimulan.
Dalam pertemuan itu, hadir sekitar 28 Ketua Forum dari 7 Kelurahan, yang diselenggarakan di Rumah Makan Anto Jaya, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, pada Jumat, (18/11/22).
Hal itu berkaitan Peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 24 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rukun Tetangga dan Rukun Warga yang selanjutnya pada BAB II Pasal 2 tentang Kedudukan RT dan RW adalah Lembaga Kemasyarakatan yang berkedudukan di Kelurahan, diakui dan menjadi mitra kerja kelurahan dalam pemberdayaan masyarakat.
Sehubungan dengan itu, Ketua RW 01 Kelurahan Selapajang Jaya Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, Ahmad Suryani, menyampaikan bahwa stimulan yang diterima pihaknya jauh dari kata sejahtera.
“Sudah 15 tahun setelah kebijakan yang dikeluarkan oleh Wali Kota terdahulu, Wahidin Halim, belum ada kenaikan signifikan. Jadi, kesininya kenaikan itu mau-mau, nggak-nggak, paling kenaikannya cuma 50-100 ribu,” kata Ketua RW 01 Kelurahan Selapajang, yang akrab disapa Ogi, saat dihubungi Faktual24.Com melalui gawai. Sabtu, (19/11/22).
Lebih lanjut, Ogi memaparkan angka stimulan yang diterima oleh pihaknya: Ketua RT sebesar Rp350.000, RW Rp500.00, Guru Ngaji Rp350.000, Amil Rp350.000, Marbot Rp350.000, dan Kader Posyandu Rp66.000/bulan.
Selanjutnya, dari hasil pertemuan tersebut, lanjut Ogi, para pihaknya sepakat untuk menuntut menaikan stimulan. Adapun nomilal yang mereka usulkan sebagai berikut: Stimulan Ketua RT menjadi Rp1.050.000, RW Rp1.500.000, Kader Posyandu Rp1.400.000, Guru Ngaji Rp1.050.000, Amil Rp1.050.000, dan Marbot Rp1.050.000.
Perbandingan Stimulan dengan Daerah Lain
“Di DKI Jakarta itu, gaji RT sudah Rp2 juta, RW Rp3 juta perbulan. Kita di Tangerang menerima itu Rp1,3 juta per tiga bulan, itu pun baru bulan ke-4 baru dikasih, sedangkan tanggung jawab kita di masyarakat 24 jam di masyarakat,” terangnya.
Di samping itu, Ogi mengatakan pihaknya akan membuat asosiasi RT-RW di Kota Tangerang dengan tujuan memperjuangkan kesejahteraan
“Dan, dalam waktu dekat, kita akan komunikasi dengan semua fraksi di DPRD Kota Tangerang untuk mencari solusi jalan tengahnya agar di 2023 stimulan bisa dinaikkan,” jelasnya.
“Anggaplah kenangan-kenangan wali kota tangerang dan wakilnya,” tandasnya. (AK)