Kecam Tindakan Represif di Rempang, KAMMI UIN Jakarta Gelar Aksi Solidaritas

Picture of Redaksi

Redaksi

Kecam Tindakan Represif di Rempang, KAMMI UIN Jakarta Gelar Aksi Solidaritas
KAMMI UIN Jakarta saat gelar aksi solidaritas untuk masyarakat Rempang

Jakarta, Faktual24.Com – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UIN Jakarta menggelar aksi solidaritas untuk masyarakat adat di Pulau Rempang.

Ketua KAMMI UIN Jakarta, Yahya Ayyasy meminta pemerintah segera menyelesaikan konflik yang terjadi di Rempang.

Menurut Ayyasy, konflik di Rempang adalah produk kebijakan yang buruk. Karena itu, lanjut dia, pemerintah harus mengkaji ulang Program Strategis Nasional (PSN) lantaran menimbulkan kerugian dan ketidakberpihakan terhadap masyarakat.

“Catatan khusus dari kami pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi harus tegas dan segera memberikan kepastian hukum serta menghargai hak-hak tradisional masyarakat Rempang,” kata Ayyasy dalam orasinya, pada Rabu, (27/9/2023).

Lebih lanjut, Ayyasy menegaskan bahwa KAMMI UIN Jakarta akan komitmen mengawal konflik masyarakat adat Rempang hingga tanah adat dikembalikan kepada masyarakat adatnya.

“KAMMI sebagai organisasi yang lahir di era reformasi akan terus mengawal konflik ini sampai masyarakat Pulau Rempang mendapatkan kembali hak-haknya sebagaimana mestinya,” pungkasnya

Menyambung hal itu, Wakil Presiden Dema UIN Jakarta, Zaini Lubis mengungkapkan Pemerintah harus menindak tegas perilaku represif yang dilakukan oleh aparat.

“Kami mengecam aparat yang melakukan tindakan refresif terdapat masyarakat adat Rempang yang sudah menempati pulau itu lebih dari 200 tahun,” ucap Zaini.

Selanjutnya, Zaini berharap agar Pemerintah Pusat memberikan kepastian hukum kepada masyarakat Rempang atas tanah adatnya.

Sebelumnya diketahui, Pengurus Pusat (PP) KAMMI telah mengadakan diskusi dengan Himpunan Masyarakat Adat Pulau-Pulau Rempang untuk menyikapi konflik yang sedang dialami. (Red)