Sekdes Karet Kabupaten Tangerang Diduga Menipu, Kades: Sudah Saya Tegur

Redaksi

Redaksi

Sekdes Karet Kabupaten Tangerang Diduga Menipu, Kades: Sudah Saya Tegur
Kepala Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Mudi

Kabupaten Tangerang, Faktual24.Com – Kepala Desa (Kades) di Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Mudi mengatakan sudah menegur Sekertaris Desa-nya (Sekdes) Asep Muhajir terkait kasus penipuan yang diduga dilakukannya.

Kades Karet Mudi menyampaikan mengetahui kasus itu dari pemberitaan media massa. Setelah itu, kata Mudi, dirinya segera menghubungi Asep untuk mengetahui jalan cerita kebenarannya.

“Sudah saya tanya. Saya tegur, kata dia sudah mau diselesaikan, separuh uang sudah masuk (dibayar),” kata Mudi, saat dikonfirmasi Faktual24.Com di Kantor Desa Karet, pada Selasa, (3/10/2023).

Terkait kasus tersebut, kata Mudi, dirinya tidak pernah ikut terlibat, apalagi memerintahkan.

“Punten, kalau kita gini sebatas kinerja, memang dia (Asep) bawahan saya, tapi di luar pemerintah desa itu internal mereka” ujarnya.

Terlebih lagi, belakang ini, Mudi mengungkapkan bahwa Sekdes-nya itu kerap tidak masuk kantor dengan beragam alasan.

Karena itu, tambah Mudi, pihaknya telah menegur dan memperingati Asep sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Keterangan Korban

Sementara itu, diduga korban penipuan Sekdes Karet, Siti Zulaeha mengatakan, dirinya belum menerima pengembalian uang dari Asep.

Di samping itu, Zulaeha mengungkapkan, Asep kerap mengumbar janji mengembalikan uangnya, tetapi tidak pernah dipenuhi.

“Saya belum terima uang sepeserpun. Jangankan separuh uang dibalikin, sekarang, Asep susah dihubungi. Dulu, Asep itu sering janji mau ngembaliin uang, tapi cuma janji gak pernah ditepati,” ujar Zulaeha.

Padahal, sambung Zulaeha, dirinya membutuhkan uang tersebut lantaran saat ini sudah tidak bekerja dan harus membiayai segala kebutuhan hidup.

“Saya butuh uangnya buat biaya hidup sehari-hari, sekolah anak, kuliah saya, apalagi saya ini sudah hidup berdua saja sama anak dan belum dapat kerja lagi” kata Zulaeha dengan raut muka sedih.

Selanjutnya, Zulaeha menyerahkan kasus ini kepada kuasa hukum dan aparat kepolisian. Zulaeha berharap kasus penipuan yang menimpa dirinya segera selesai dan uangnya bisa kembali.

“Saya harap pihak kepolisian bertindak cepat, terlebih takut adanya korban baru” harapnya.

Sementara itu, Sekdes Karet Asep Muhajir yang diduga melakukan penipuan tidak merespon saat dimintai keterangan lewat pesan WhatsApp oleh Faktual24.Com.

Kronologi Kasus Diduga Penipuan yang Dilakukan Sekdes Karet

Sebelumnya telah diberitakan, Sekdes Karet Asep Muhajir diduga melakukan penipuan lewat gadai mobil kepada Siti Zulaeha dengan nominal uang sebesar Rp30 juta.

Ternyata, Asep menggadaikan mobil rental kepada Siti Zulaeha, yang kemudian mobil tersebut diambil pihak rental, sementara uang gadaian belum dikembalikan.

Terakhir pada 11 September 2023, Asep memberi keterangan kepada Faktual24.Com, berjanji mengembalikan uang dalam waktu satu minggu ke depan. Akan tetapi, sampai hari ini, uang tersebut belum dikembalikan kepada Siti Zulaeha. (Rohman/Asep).