Kota Tangerang, Faktual24.com – Orgasasi wartawan, Balai Media Center (BMC) Tangerang Raya menggelar deklarasi pemilu damai 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh penyelenggara Pemilu, mulai dari Komisi Pemilihan Umun (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Polres Metro Tangerang Kota, dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Ketua BMC Tangerang Raya, Hendrik Simorangkir mengatakan deklarasi Pemilu damai dikemas dalam forum diskusi.
“Jelang Pemilu 2024 ini kita adakan diskusi publik, temanya ‘Tangerang Asik, Aman, Sejuk, Damai dan Kondusif’,” kata Hendrik di Tangcity Mall, pada Jumat, (17/11/2023).
“Tujuannya, agar Pemilu di Tangerang Raya berjalan dengan aman serta riang gembira,” tambahnya.Lebih lanjut, Hendri menyampaikan pihaknya mengundang para mahasiswa yang tersebar di setiap Universitas di Tangerang Raya.”
Karena Pemilu nanti suaranya didominasi oleh generasi muda, maka peserta yang kita undang mahasiswa sekaligus deklarasi untuk Pemilu damai,” ucapnya.
KPU Kota Tangerang
Sementara itu, Ketua KPU Kota Tangerang, Ahmad Syailendra menjelaskan, dalam momentum Pemilu, masyarakat harus menghargai perbedaan pilihan satu sama lain.
Selain itu, Syailendra mengingatkan agar masyarakat tidak berlebihan dalam membela atau menyuarakan jagoannya yang menjadi peserta Pemilu.
“Belajar dari pengalaman Pemilu tahun 2014 dan 2019 terjadi kubu-kubuan. Artinya, ada fanatisme yang berlebihan, kemudian berdampak negatif,” kata Syailendra.
Karen itu, Syailendra menghimbau agar Pemilu 2024 berjalan damai dan kondusif. Terlebih lagi, masyarakat harus cerdas dengan tidak terpengaruh informasi bohong (hoaks).
Bawaslu Kota Tangerang
Di sisi lain, Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarrulloh mengajak masyarakat, terutama mahasiswa untuk berperan aktif menyukseskan Pemilu 2024.
Pasalnya, peran Bawaslu dalam kontestasi pemilu ialah menghindari terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi mengganggu penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Peran masyarakat sangat penting, karena tanpa peran mereka, Bawaslu mungkin akan kewalahan dalam melakukan pengawasan,” ujar Komarrulloh.
Kendati terjadi pelanggaran Pemilu, Komarrulloh meminta masyarakat untuk melaporkan tindakan tersebut kepada Bawaslu.
Di samping itu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, pihaknya tetap fokus pada penanganan menjelang dan proses Pemilu 2024 agar tidak terjadinya konflik.
Karena itu, tambah Zain, pihaknya telah menggelar ‘Operasi Mantap Brata’, yang dimulai sejak 19 Oktober 2024, selama 222 hari kedepan.
“Kita akan melaksanakan pengamanan seluruh tahapan Pemilu 2024 untuk memastikan pemilu yang aman, sejuk, dan kondusif di Tangerang,” pungkas Zain.
Menanggapi itu, Kepala Kesbangpol Kota Tangerang, Teguh Supriyanto menegaskan, Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen untuk memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu 2024.
“Agar tidak menimbulkan konflik serta menjaga kondusifitas masyarakat, Pemkot Tangerang memastikan netralitas ASN akan terus terjaga, jangan sampai kami justru terjebak karena ketidaktahuan yang menjadi masalah,” imbuh Teguh.
Di akhir acara, para narasumber beserta peserta yang hadir mendeklarasikan Pemilu di Tangerang Raya berjalan damai. (Rohman)
