Kota Tangerang, Faktual24.com – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (Semmi) Kota-Kabupaten Tangerang, mengevaluasi kinerja 1 tahun Pejabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin.
Menurut Ketua Umum Semmi Tangerang, Indri Damayanti, kinerja Nurdin tidak selalu pro terhadap masyarakat Kota Tangerang. Pihaknya, menemukan beberapa masalah kebijakan, diantaranya:
Pertama, Pj Wali Kota terlihat politis dengan memutasi beberapa Kepala Dinas (Kadis) yang bermasalah, “Kita temui ada tiga mutasi, pertama mantan Kadis LH, yang jadi tersangka kasus TPA Rawa Kucing; kedua mantan Kadis PUPR yang diduga memonopoli banyak proyek; dan Kadis Perkimtan,” ujar Indri dalam orasinya di depan Kanto Pj Wali Kota Tangerang, Jumat (27/12/2024).
Masalah lainnya, lanjut Indri, pihaknya menilai ada ketidaksinkronan antara DPRD Kota Tangerang dan Pj Wali Kota Tangerang karena belum dibuatnya beberapa aturan Perwal seperti Perwal atar Perda Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penanggulangan HIV.
Selanjutnya, terkait Satuan Tugas (Satgas) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang tugas dan fungsinya, bahkan rekrutmen anggota tidak transparan. Selain itu, Indri mendesak Pemkot Tangerang meningkatkan kelas Rumah Sakit milik Kota Tangerang. Dan juga, mengevaluasi kinerja Perumda Tirta Benteng terkait pembangunan instalasi air.
Dalam pantauan Semmi Tangerang melakukan aksi demonstrasi dengan membentangkan beberapa spanduk yang bertuliskan kritik, diwarnai pembakaran ban dan merangsek masuk ke Gedung Pemkot Tangerang.
“Jadi hari ini, kita menilai bahwa Pj Wali Kota itu nggak mau dengan aspirasi masyarakat,” katanya.
“Kita sudah menyampaikan aspirasi selama satu jam. Kita tunggu Pj selama lima menit sambil bakar ban, tapi nggak turun juga. Ini menandakan bahwa PJ nggak peduli sama rakyat Kota Tangerang,” tandasnya. (Red)
